Penyambutan dan Pelepasan Mahasiswa : Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3 Universitas Negeri Makassar

Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar penyambutan 320 mahasiswa inbound pada acara Penyambutan dan Pelepasan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 di Ballroom Teater Menara Pinisi, Senin (11/9/2023).

Suguhan Tarian Gadong Gadong dengan iringan musik Mabella dari UKM Seni UNM membuka penyambutan peserta PMM Inbound yang berasal dari 92 perguruan tinggi negeri dan swasta.

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum melaporkan dari 1367 mahasiswa UNM yang mendaftar pada program PMM Outbond Tahun 2023 ini sebanyak 565 yang berhasil dinyatakan lolos dan mengikuti PMM ke 85 perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Madura, Bali, Nusa Tenggara dan Papua.

Mahasiswa PMM Inbond di UNM akan mengikuti perkuliahan di seluruh fakultas dan program studi sarjana dan sarjana terapan di UNM, masing-masing FMIPA sebanyak 130 mahasiswa, FT sebanyak 51 mahasiswa, FIK sebanyak 28 mahasiswa, FIP sebanyak 138 mahasiswa, FBS sebanyak 67 mahasiswa, FISH sebanyak 75 mahasiswa, FSD sebanyak 26 mahasiswa, FEB sebanyak 107 mahasiswa, dan FPsikologi sebanyak 23 mahasiswa.

Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum melaporkan bahwa “Program Pertukaran Mahasiswa sebagai salah satu kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah menorehkan prestasi yang membanggakan bagi kita semua pada tahun 2023 ini, berupa Penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Akademik Penyelenggara MBKM terbaik Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Bapak Nadiem Makarim pada Perayaan Hari Pendidikan Nasional di Yogyakarta. UNM menjadi pengirim mahasiswa terbanyak se-Indonesia sebanyak 392 mahasiswa pada Pertukaran Mahasiswa Merdeka” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UNM Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.T.P, IPU., ASEAN Eng. menyambut baik peserta inbound yang akan mengikuti perkuliahan diseluruh fakultas yang ada di UNM selama 1 semester. 

Ia berharap peserta PMM ini bisa berinteraksi selain dalam kampus juga berlanjut di asrama untuk saling bertukar gagasan dalam menyempurnakan pengalaman belajar yang bisa sangat bermanfaat di masa depan. 

“Program MBKM ini mengantarkan kita bisa belajar bersama-sama dengan teman dari berbagai perguruan tinggi, kita bisa saling bertukar ide, gagasan, dan lebih menyempurnakan pikiran kita ketika berdiskusi dengan teman yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Ini merupakan modal dasar untuk menjadi pemimpin” ujarnya.

Ia berpesan untuk para mahasiswa inbounf dan outbound bisa saling menguatkan dan bersinergi untuk menguatkan pendidikan di Indonesia.