Universitas Negeri Makassar (UNM) Kembali menggelar wisuda tahun akademik 2021/2022 periode Juni 2022

Universitas Negeri Makassar (UNM) Kembali menggelar wisuda tahun akademik 2021/2022 periode Juni 2022, pada kamis (30/6/22). Kegiatan ini merupakan wisuda pertama yang dilakukan secara full daring setelah pandemi covid-19 yang berlangsung di pelataran Menara pinisi UNM, diikuti oleh 1.000 wisudawan-wisudawati masing-masing ; program doctor 11 orang, program magister 159 orang, program sarjana 818 orang, dan program diploma 12 orang. Dengan demikian jumlah wisudawan dan wisudawati sampai hari ini sebanyak 144.976 orang.

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof.Dr.Ir.H. Husain Syam., M.TP., IPU., ASEAN-Eng dalam pidatonya mengatakan bahwa “untuk wisudawan sudah resmi kita lepas untuk kembali ke masyarakat dan keluarga dan untuk kemudian mengambil peran dalam rangka mempercepat atau mengkontribusi untuk kemajuan pembangunan di republik ini. Anda sangat dinanti oleh masyarakat dan karya-karya anda sangat dibutuhkan dan untuk kemudian dikembangkan di masyarakat, anda harus hadir di masyarakat untuk memberi solusi terbaik bagi problem-problem yang ada. Kami meyakini bahwa apa yang telah kami berikan, apa yang telah kami ajarkan berupa ilmu pengetaghuan, berupa keterampilan, berupa softskill, dst. Kami meyakini bahwa anda sudah layak kita kembalikkan ke keluarga dan ke masyarakat untuk berbakti sehingga menjadi kontribusi dalam proses kemajuan pembangunan, anda tercatat sebagai sosok ilmuan, sosok yang memiliki kualitas sumber daya manusia untuk dapat mempercepat menyelesaikan masalah dan mengakselerasi proses pembangunan di republik ini.”

Rektor juga mengungkapkan bahwa “wisuda periode Juni ini membuktukan bahwa sudah lahir SDM Yang unggul untuk kemajuan Sulawesi Barat, ini luar biasa”. Ini dikarenakan banyaknya wisudawan yang memiliki nilai cumlaude dan berasal dari Polewali Mandar.

Tak lupa rektor juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasi kepada dua lulusan perdana dari jurusan psikologi magister dan sarjana pendidikan vokasional mekatronika.

“jangan pernah anda sebagai wisudawan pada hari ini menganggap bahwa apa yang anda capai hari ini itu semata-mata perjuangan diri anda sendiri, bukan! Itu keliru, itu salah. Capaian yang anda peroleh hari ini tidak lepas dari perjuangan orang tua/wali/orang- orang yang menyayangi anda selama ini, itulah yang selalu berdoa dibelakang anda, itulah yang selalu tulus, ikhlas memberi bantuan.”

“UNM juga hari ini sementara berproses, sudah disevaluasi untuk kemudian menjadi PTN-BH, jangan pernah anda berfikir bahwa dengan PTN-BH pendidikan dikomersialisasi? Tidak! Sama juga dulu ketika saya pindahkan atau saya/kami dari satker mengantarkan UNM ini ke PTN-BLU” Ujarnya. “ yang kami kembangkan itu bagaimana memaksimalkan seluruh aset fisik maupun aset non-fisik, bukan mahasiswa yang harus menjadi beban pembayaran”